Jumat, 23 April 2010

MATERI AJAR

A. KARAKTERISTIK BENUA
1. Karakteristik Benua Asia
Berdasarkan keadaan fisiknya, Asia dapat dibedakan atas empat bagian berikut:
a. Pegunungan Lipatan Muda yang memanjang dari Laut Tengah menuju Turki, berlanjut ke Pegunungan Kaukasus berakhir di pegunungan Laut Banda Indonesia.
b. Plato Tua (dataran tinggi) yang meliputi Plato Arabia di sebelah timur Arab dan Plato Dekkan di India.
c. Dataran rendah utara meliputi Siberia, dan dataran Turan di Rusia.
d. Daerah dataran rendah dan lembah sungai.
Benua Asia merupakan tempat pertemuan dua jalur pegunungan muda yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediteran, akibatnya di wilayah ini banyak terdapat gunung api.
Penduduk Asia terdiri atas bermacam Ras, yaitu: Kaukasoid, Mongoloid, dan Negroid. Bahasa yang digunakan sangat beragam. Agama dan kepercayaannya antara lain: Islam, Hindu, Budha, Katholik, Protestan, Shinto, Tao dan Kong Hu Cu. Pertumbuhan penduduk sekitar 1,2 % per tahun (2006). Persebaran penduduk Asia tidak merata.
2. Karakteristik Benua Amerika
Keadaan alam Benua Amerika dapat dibedakan menjadi beberapa bagian:
a. Pegunungan Tua di sebelah barat yang membujur dari utara ke selatan. Selain itu terdapat juga serangkaian dataran tinggi atau plato.
b. Dataran rendah di sebelah timur jalur pegunungan yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu Sungai Missisipi, Amazona dan dataran rendah danau yaitu Danau Besar Michigan, Ontario.
c. Dataran tinggi di sebelah timur seperti dataran tinggi Labrador dan Perisai Kanada di Kanada, dataran tinggi Guyana, dan dataran tinggi Brazil.
Penduduk asli Amerika adalah orang Eskimo dan Indian. Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2006 sekitar 888 juta jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk Amerika Utara 0,6%, Amerika Latin dan Kepulauan Karibia 1,5 % per tahun (2006).
3. Karakteristik Benua Afrika
Keadaan alam Benua Afrika dapat dibedakan menjadi 5, yaitu:
a. Wilayah pegunungan. Pegunungan Atlas terdapat di sebelah barat laut dan Pegunungan Drakkens Breg di sebelah tenggara Afrika Selatan.
b. Wilayah Plato. Di barat terdapat Plato Fauta Djallon, di bagian tengah terdapat Plato Jos, Adamaous, Banga, Katta, Tibesi, dan Kamerun, sedangkan bagian selatan terdapat Plato Karoo.
c. Wilayah Rift Valley. Wilayah ini dimulai dari Anatolia (Turki) membentang melalui Lembah Yordan dan dan Laut Mati, kemudian ke arah selatan ke Danau Turkana, Danau Victoria, dan Danau Malawi.
d. Kawasan Ledok atau Basin yang membentuk Daerah Aliran Sungai (DAS), rawa dan gurun seperti Basin Kongo dan Basin Chad.
e. Wilayah dataran pantai berupa plato-plato.
Jumlah penduduk Benua Afrika pada pertengahan tahun 2005 mencapai 924 juta jiwa, dan rata-rata pertumbuhan penduduknya 2,3 % per tahun. Pendapatan per kapitanya rata-rata $ 2.480 (2005). Suku bangsa penduduk Afrika antara lain:
a. Orang Hamit yang berdiam di Afrika Utara dan Timur Laut.
b. Orang Negro, meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu. Sekitar 70% penduduk Afrika adalah orang negro.
c. Orang ras khusus yang masih primitif, misalnya Ras Pygmy di hutan Kongo, Ras Bushmen di Gurun Kalahari, dan Ras Hottentot.
d. Orang Eropa di Afrika Selatan.
Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Swahili (mayoritas), Bahasa Arab, dan Hausa.
4. Karakteristik Benua Eropa
Keadaan alam benua Eropa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Pegunungan Tua terdapat di bagian utara
b. Dataran rendah Rusia yang mencakup dataran rendah Eropa yang terdapat di sepanjang pantai Laut Utara.
c. Pegunungan lipatan muda terdapat di bagian selatan, pusatnya di Pegunungan Alpen di Swiss dan Austria.
Puncak tertinggi pegunungan ini adalah Mount Elbrus (4.813 m). Sungai terpenting di Eropa antara lain: Sungai Volga di Rusia yang mengalir ke Laut Kaspia, dan Sungai Danube yang mengalir dari Jerman ke Laut Hitam.
Penduduk Eropa termasuk Ras Kaukasoid. Suku bangsa Eropa yang utama antara lain: Suku Bangsa Nordik, Alpen, Mediterania, dan Slavia. Sebagian besar penduduk Eropa memeluk agama Katholik Roma dan Protestan. Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2006 mencapai 732 juta dengan pertumbuhan penduduknya -0,1% per tahun. Pendapatan per kapitanya mencapai $ 21.120.
5. Karakteristik Benua Australia
Keadaan alam di Benua Australia antara lain:
a. Dataran tinggi yang sangat luas di sebelah barat (merupakan sebagian besar wilayah Benua Australia.
b. Dataran rendah di bagian tengah. Di beberapa tempat terdapat tanah depresi, seperti Cekungan Carpentaria, Eyre, dan Murray.
c. Great Dividing Range di bagian timur. Di wilayah ini dari utara ke selatan membentang Pegunungan New England, Pegunungan Biru dan Pegunungan Alpen Australia.
Sebagian besar penduduk Australia (lebih dari 90% adalah orang kulit putih). Penduduk asli Benua Australia adalah Suku Aborigin. Sebagian besar penduduknya menganut agama Kristen. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris.
6. Karakteristik Benua Antartika
Antartika merupakan tanah dataran tinggi dengan puncak tertinggi Gunung Erebus. Daratannya selalu tertutup oleh salju, sehingga tidak dapat dihuni oleh manusia, dan merupakan daerah terdingin di dunia. Wilayah Antartika tidak dimiliki oleh negara manapun. Pantai Antartika kebanyakan curam dan merupakan dinding es yang tinggi. Di daratan Antartika mengandung hampir 200 jenis barang tambang yang belum di olah. Binatang khas di Benua Antartika adalah Pinguin.


B. KARAKTERISTIK SAMUDRA
1. Karakteristrik Samudra Pasifik
a. Merupakan benua terluas di dunia dan memiliki palung terdalam di dunia.
b. Dilalui garis tengah internasional pada garis bujur barat dan garis bujur timur yang berimpit di kepulauan Samoa. Hari Minggu di wilayah garis bujur barat berarti hari Senin di wilayah garis bujur timur, sebagai garis batas penanggalan internasional (International Date Line) pada bujur 180o BT/180o BB.
c. Dasar Samudra Pasifik sering menjadi pusat gempa bumi di Jepang, Filipina, Pantai Barat Amerika Utara dan Amerika Selatan.
d. Tempat bertemunya arus panas Kurosyiwo dengan arus dingin Oyasyiwo (di Pantai Timur Jepang dan Laut Jepang) yang sangat cocok sebagai tempat hidup ikan, sehingga daerah tersebut banyak ikan.
e. Ikan adalah sumber daya alam yang paling melimpah di Samudra Pasifik
2. Karakteristik Samudra Atlantik
a. Samudera yang menghubungkan dunia lama (Eropa) dengan dunia baru (Amerika).
b. Terdapat fenomena segitiga Bermuda (pantai timur Amerika Serikat dekat Kepulauan Bermuda) yang terkenal dengan gaya gravitasinya yang besar atau yang menjadi pusat Magnet Bumi.
c. Di dasar Samudera Atlantik terdapat deretan pegunungan bawah laut yang disebut Mid Atlantik Ridge, yangterbentuk karena pertemuan dua lempeng besar.
d. Sebagian besar wilayahnya berada pada garis bujur barat.
3. Karakteristik Samudra Hindia
a. Seluruh wilayahnya berada pada garis bujur timur.
b. Menjadi sumber air hujan bagi negara-negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Bagian Timur.
c. Jarang menimbulkan badai besar seperti Samudra Pasifik sehingga aman untuk jalur pelayaran kapal laut.
d. Pada dasar samudra yang berbatasan dengan Benua Asia terdapat pusat tubrukan antara lempeng benua Asia dan lempeng dasar samudra Hindia, sehingga merupakan daerah yang labil atau sebagai pusat gempa bagi negara-negara Asia seperti Indonesia, India, Afganistan, dan sebagainya.
3. Karakteristik Samudra Arktik
a. Suhu permukaan air samudera Arktik paling dingin dibandingkan samudra lain.
b. Tidak dilalui garis khatulistiwa, berbatasan langsung dengan Kutub Utara, sehingga Samudra Arktik menjadi samudra yang tidak ada batasnya, karena mengelilingi Kutub Utara secara penuh.
c. Seluruh wilayahnya berada pada garis lintang utara.
d. Banyak terdapat kandungan minyak dan gas bumi.

C. FUNGSI SAMUDRA
1. Sebagai sarana lalu lintas air yang menghubungkan antar negara atau antar benua.
2. Sebagai sumber tenaga yaitu;
- Arus laut yang memperingan tenaga perahu (dapat meluncurkan perahu)
- Gerak pasang surut air laut dapat untuk menggerakkan sumber tenaga listrik
3. Sebagai pengatur iklim, yaitu perbedaan sifat fisik air laut dan daratan dapat menimbulkan gerakan udara (angin). Angin bertiup dari samudra ke daratan mengandung uap air yang menimbulkan hujan.
4. Sebagai sumber mineral, yaitu garam, kapur (dari karang, koral), kalium karbonat.postat (dari sebangsa lumut), dan fosfat untuk pupuk (dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan.
5. Sebagai sumber bahan makanan, antara lain: Ikan, kerang, kepiting, udang, rumput laut, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar